Gosip

Kisah Cinta Dita Karang: Balado dan Kisah Manis di Asrama Secret Number

79

Dita Karang, seorang wanita asal Indonesia yang kini menjadi member dari grup K-Pop Secret Number, tidak hanya dikenal karena bakatnya dalam bernyanyi dan menari, tetapi juga karena kemampuan memasaknya yang memukau rekan-rekannya. Kisah cinta Dita Karang dengan masakan Indonesia menjadi salah satu hal yang membuatnya semakin dekat dengan teman-teman sesama member di asrama Secret Number. Keahlian Dita dalam memasak tidak hanya membuatnya dicintai oleh penggemar, tetapi juga oleh rekan-rekannya yang berasal dari berbagai negara.

Salah satu momen yang sangat berkesan adalah ketika Dita memasak masakan khas Indonesia, balado, untuk teman satu grupnya, Jinny. Jinny, yang dikenal karena selera makan yang tidak terlalu tahan dengan makanan pedas, mengaku sangat menyukai masakan balado yang dibuat oleh Dita. Dalam sebuah wawancara yang diunggah di YouTube, Jinny bercerita bahwa meskipun balado biasanya sangat pedas, Dita membuat versi yang tidak pedas khusus untuknya. “Dita sekali membuatkanku makanan Indonesia yang disebut Balado. Balado aslinya seharusnya sangat pedas. Tetapi aku tidak dapat makan pedas. Jadi ia membuatnya tidak pedas. Itu sangat enak,” kata Jinny sambil tersenyum.

Cerita ini memperlihatkan betapa Dita tidak hanya berbakat dalam dunia hiburan, tetapi juga memiliki hati yang besar dalam memperhatikan kebutuhan dan selera teman-temannya. Kepiawaian Dita dalam memasak juga diakui oleh member lainnya, Denise, yang juga gemar memasak. Namun, meskipun Denise juga sering memasak untuk teman-temannya, selera makan Jinny tampaknya lebih cocok dengan masakan Dita. Ketika Denise membuat kue yang dihiasi dengan garam mahal di atasnya, Jinny mengakui bahwa rasa kue tersebut tidak sesuai dengan seleranya. “Ketika aku pertama kali bertemu Denise, ia membuatkanku kue. Aku menggigit sedikit dan itu sangat asin,” ujar Jinny dengan tertawa kecil.

Hubungan antara Dita Karang dan teman-temannya di Secret Number tidak hanya dibangun melalui latihan keras dan pertunjukan, tetapi juga melalui momen-momen sederhana seperti makan bersama di asrama. Masakan Indonesia yang disajikan oleh Dita menjadi salah satu jembatan yang menghubungkan budaya yang berbeda di antara para member. Dita sering memperkenalkan berbagai makanan khas Indonesia kepada teman-temannya, dan ini menjadi cara unik baginya untuk tetap terhubung dengan tanah airnya meski berada jauh di Korea Selatan.

Kisah cinta Dita Karang dengan masakan Indonesia ini juga memperlihatkan sisi lain dari dunia K-Pop yang sering kali tidak terlihat oleh penggemar. Di balik panggung megah dan jadwal yang padat, ada momen-momen kecil yang penuh kehangatan dan kebersamaan di antara para anggota grup. Dita, dengan keahliannya memasak, berhasil menciptakan suasana hangat di asrama mereka, mempererat hubungan yang sudah terjalin.

Tidak hanya melalui masakan, Dita Karang juga membawa Indonesia lebih dekat ke Secret Number melalui bahasa. Jinny bahkan mengakui bahwa dia sering berbahasa Indonesia, dan ini menunjukkan betapa besar pengaruh Dita di dalam grup. Kedekatan ini membuat Secret Number menjadi lebih berwarna dan kaya akan budaya, di mana setiap member saling belajar dan menghargai latar belakang budaya satu sama lain.

Secret Number sendiri adalah grup yang sangat aktif dengan berbagai jadwal promosi dan penampilan. Baru-baru ini, mereka tampil dalam konten YouTube Rolling K-Pop, di mana mereka menyanyikan lagu ‘Who Dis’ dalam tiga bahasa: Indonesia, Filipina, dan Spanyol. Penampilan mereka ini mendapat sambutan hangat dari penggemar di berbagai negara, dan video tersebut berhasil meraih lebih dari 1,4 juta views dalam waktu satu hari.

Dalam dunia K-Pop yang penuh persaingan, Dita Karang berhasil menunjukkan bahwa menjadi diri sendiri dan membawa kekayaan budaya dari tanah air adalah hal yang sangat berharga.

Kisah cinta Dita Karang dengan masakan Indonesia yang dia bagikan bersama teman-temannya di Secret Number bukan hanya mempererat hubungan di antara mereka, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia yang lebih luas.

Melalui masakan, bahasa, dan kepribadiannya yang hangat, Dita telah menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan Korea Selatan, dan itu adalah sesuatu yang sangat membanggakan.

Exit mobile version