Kisah cinta Lydia Kandou dan Jamal Mirdad adalah salah satu cerita asmara yang penuh dengan lika-liku dan tantangan, namun tetap dihiasi dengan cinta yang mendalam. Dua sosok yang sama-sama terkenal di industri hiburan Indonesia ini menjalani perjalanan cinta yang tidak mudah, terutama karena perbedaan keyakinan dan berbagai rintangan lainnya.
Lydia Kandou, seorang aktris terkenal pada era 80-an, pertama kali bertemu dengan Jamal Mirdad, seorang penyanyi yang juga sedang naik daun. Perbedaan agama antara mereka tidak menghalangi cinta yang tumbuh di antara keduanya.
Namun, hubungan mereka tidaklah mulus. Ibu Lydia pada awalnya sangat menentang keinginan putrinya untuk menikah dengan Jamal, yang saat itu beragama Islam, sementara Lydia menganut agama Kristen.
Meskipun menghadapi penolakan dari keluarga, Lydia dan Jamal tetap berpegang teguh pada cinta mereka. Mereka nekat menikah pada tahun 1986, meskipun Lydia sudah hamil sebelum pernikahan tersebut. Putri pertama mereka, Nana Mirdad, lahir pada 14 Maret 1985, setahun sebelum pernikahan resmi mereka dilangsungkan pada 30 Juni 1986.
Pernikahan Lydia dan Jamal tidak hanya menjadi perbincangan karena perbedaan keyakinan, tetapi juga karena Jamal disebut sudah memiliki istri dan anak saat menikahi Lydia. Meskipun demikian, Lydia tetap teguh dengan keputusannya, mengungkapkan bahwa cinta yang mendalam adalah alasan utama dia berani mengambil risiko besar ini.
Setelah melalui berbagai rintangan, pasangan ini akhirnya mendapatkan restu dari keluarga masing-masing. Pernikahan mereka berlangsung selama 27 tahun dan dikaruniai empat orang anak: Hanna Natasya Maria (Nana), Kenang Kana, Naysila Nafulany, dan Nathana Ghaza Mirdad. Kehidupan keluarga mereka, meskipun penuh dengan tantangan, selalu terlihat harmonis di hadapan publik.
Namun, setelah hampir tiga dekade bersama, Lydia dan Jamal mengejutkan publik dengan keputusan mereka untuk bercerai. Pada 8 Maret 2013, Lydia melayangkan gugatan cerai kepada Jamal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Alasan perceraian mereka tidak pernah diungkapkan secara detail kepada publik, namun keduanya tetap menjaga hubungan baik demi anak-anak mereka.
Walaupun sudah berpisah, Lydia dan Jamal terus menunjukkan rasa saling menghormati dan sering terlihat berkumpul bersama dengan keempat anak mereka di berbagai kesempatan, terutama pada saat perayaan keagamaan seperti Natal dan Lebaran. Meskipun perbedaan keyakinan tetap ada, mereka menjalani kehidupan dengan penuh toleransi dan tetap menjaga keutuhan keluarga.
Kisah cinta Lydia Kandou dan Jamal Mirdad mengajarkan kita tentang kekuatan cinta yang mampu mengatasi berbagai perbedaan dan rintangan. Meskipun akhirnya mereka memilih jalan yang berbeda, perjalanan panjang mereka bersama tetap menjadi bukti bahwa cinta sejati selalu layak diperjuangkan.