Nabilah Ratna Ayu Azalia, atau lebih dikenal sebagai Nabilah JKT48, mungkin dikenal banyak orang sebagai salah satu mantan member dari grup idola populer JKT48. Namun, di balik gemerlap dunia hiburan, Nabilah memiliki pandangan dan prinsip yang unik tentang cinta dan hubungan.
Meskipun usianya baru 24 tahun, Nabilah sudah memikirkan serius tentang masa depan, termasuk tentang pernikahan dan bagaimana ia ingin menjalani kehidupan asmara.
Nabilah mengungkapkan bahwa dia tidak terlalu tertarik dengan pacaran karena merasa bahwa itu hanya menghabiskan waktu. Menurutnya, lebih baik jika mencari pasangan hidup melalui cara yang lebih serius seperti taaruf.
Ia menjelaskan, “Kalau ada laki-laki yang ngajak taaruf kenapa enggak?” Ini menunjukkan betapa Nabilah menghargai komitmen dan keseriusan dalam hubungan, dan dia percaya bahwa pacaran seringkali hanya menjadi penghalang dalam mencapai tujuan yang lebih besar.
Dengan pandangan ini, Nabilah memiliki impian untuk menikah di usia 25 tahun. Walaupun dia belum memiliki pasangan saat ini, dia tetap optimis dan percaya bahwa Allah yang akan mengatur segala sesuatunya. “Aku maunya menikah di usia 25 tahun, tapi semua kan Allah yang atur,” ungkapnya. Untuk saat ini, Nabilah fokus pada pengembangan diri dan perbaikan pribadi sembari menunggu datangnya pasangan yang tepat.
Mengenai kriteria pria idamannya, Nabilah menginginkan seseorang yang bukan hanya memiliki akhlak yang baik, tetapi juga bisa membimbingnya dan menyayangi keluarganya. “Laki-laki yang penting akhlaknya, yang bisa membimbing Nabilah lah.
Terus harus lurus dan yang terpenting adalah harus sayang keluarga, kalau sayang Nabilah harus sayang mama, papa, dan keluarga deh,” jelas Nabilah. Bagi Nabilah, keimanan dan kesamaan agama juga merupakan aspek penting dalam memilih pasangan hidupnya.
Di luar urusan asmara, Nabilah terus sibuk dengan berbagai aktivitas profesional. Setelah meninggalkan JKT48, ia aktif di dunia akting dan syuting film serta serial. Nabilah juga sangat selektif dalam memilih proyek yang ia terima, terutama setelah berhijab.
“Banyak yang nawarin horor, jadi ya mau enggak mau menyortir kerjaan yang cocok,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun ia sibuk dengan karier, prinsip dan nilai-nilai pribadi tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya.
Dengan prinsip dan cita-citanya yang jelas, Nabilah Ratna Ayu Azalia merupakan contoh sosok muda yang memikirkan masa depannya dengan serius. Walaupun belum memiliki pacar, dia tetap optimis dan berharap untuk menemukan cinta yang sesuai dengan nilai-nilai dan impiannya. Ini adalah kisah cinta yang bukan hanya berbicara tentang perasaan, tetapi juga tentang komitmen dan keyakinan dalam memilih pasangan hidup.