Kisah cinta Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara adalah salah satu cerita asmara yang penuh warna dan menarik perhatian publik. Sejak pertama kali dikenal sebagai Puteri Indonesia 2005, Nadine telah mencuri perhatian banyak orang, tidak hanya karena kecantikannya tetapi juga karena kepeduliannya terhadap isu-isu lingkungan.
Perjalanan cintanya dengan Dimas Anggara, seorang aktor dan model yang juga memiliki minat dalam pelestarian lingkungan, memberikan gambaran tentang hubungan yang didasari oleh kecocokan nilai dan kepribadian.
Nadine dan Dimas pertama kali bertemu ketika Nadine masih aktif sebagai Puteri Indonesia, dan Dimas sudah mulai menunjukkan ketertarikan padanya. Dalam sebuah wawancara, Dimas mengungkapkan bahwa dia sudah tertarik pada Nadine sejak melihatnya di ajang Puteri Indonesia. “
Jadi sebenernya awalnya tuh waktu zaman masih sekolah, terus dia (Nadine) ikut Puteri Indonesia, terus abis itu kayak ‘ini nih’ maksudnya ini sosok yang saya suka gitu, dari fisik dulu, karena saya belum kenal,” ungkap Dimas.
Celetukan spontan Dimas yang menganggap Nadine akan menjadi ibu dari anak-anaknya kelak menunjukkan ketertarikan awalnya yang mendalam.
Pertemuan pertama mereka secara pribadi terjadi di sebuah mall. Dimas, yang merupakan penggemar Nadine, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meminta foto bersama saat mereka bertemu.
Pertemuan yang awalnya tampak sebagai sebuah kebetulan ini berlanjut menjadi hubungan yang lebih serius. “Satu bulan setelah perkenalan, kita pacaran. Waktu itu kita lagi nonton Coldplay,” kenang Dimas. Mereka akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan serius.
Kisah cinta mereka terus berkembang di luar sorotan media. Setelah beberapa waktu menjalin hubungan, mereka memilih untuk menikah secara pribadi dan penuh makna. Pernikahan mereka berlangsung dalam dua tahap yang unik. Pertama, mereka menggelar pernikahan di Bhutan pada 5 Mei 2018.
Acara tersebut diadakan dengan nuansa yang sangat romantis dan eksotis, sesuai dengan latar belakang budaya mereka. Video pernikahan mereka di Bhutan menampilkan momen berharga ketika Dimas mengucapkan janji suci pernikahan dengan penuh emosi.
Kemudian, mereka melanjutkan perayaan pernikahan mereka dengan resepsi yang diadakan di Anema Resort, Gili Lombok pada 15 Juli 2018. Acara resepsi ini juga dilaksanakan dengan nuansa yang istimewa, di tepi pantai, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat.
Konsep resepsi ini dirancang dengan sangat pribadi, mencerminkan keinginan mereka untuk merayakan momen bahagia mereka dalam lingkungan yang intim dan penuh makna.
Selama hubungan mereka, Nadine dan Dimas dikenal karena memilih untuk menjaga privasi mereka. Meskipun ada banyak spekulasi dan rumor di media sosial tentang hubungan mereka, keduanya lebih memilih untuk tidak banyak mengungkapkan detail pribadi.
Pada bulan Desember 2017, keduanya mulai menunjukkan kemesraan mereka secara publik melalui akun Instagram mereka, namun tetap dalam batas-batas yang sopan dan tidak berlebihan. “Kita berbagi bahwa kita tertarik,” tulis Dimas di salah satu unggahan Instagram-nya.
Nadine dan Dimas juga melakukan beberapa sesi foto bergaya bohemian yang menambah daya tarik cerita cinta mereka. Meskipun banyak publik yang mengira foto-foto tersebut adalah bagian dari sesi pre-wedding, baik Nadine maupun Dimas memilih untuk tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai hal itu. Ini menunjukkan betapa mereka lebih memilih untuk fokus pada hubungan mereka tanpa terlalu terpengaruh oleh opini publik.
Pernikahan Nadine dan Dimas bukan hanya sekadar perayaan cinta mereka tetapi juga merupakan contoh harmonisasi antara kehidupan pribadi dan publik. Mereka berhasil menyatukan dua dunia yang berbeda dengan cara yang sangat elegan dan penuh rasa hormat terhadap budaya masing-masing.
Kisah cinta mereka mengajarkan bahwa cinta yang kuat dapat mengatasi segala rintangan dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan segala pencapaian dan perjalanan cinta mereka, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara membuktikan bahwa cinta sejati tidak hanya dapat ditemukan di layar kaca tetapi juga dalam kehidupan nyata, di mana kesederhanaan dan keindahan hubungan dapat diungkapkan melalui tindakan dan komitmen yang tulus.
