Rey Mbayang dan Dinda Hauw telah mencuri perhatian publik sejak momen taaruf mereka hingga akhirnya resmi menikah pada 10 Juli 2020. Pasangan muda ini menjadi sorotan bukan hanya karena popularitas mereka di dunia hiburan, tetapi juga karena proses cinta mereka yang unik dan religius tanpa melalui pacaran, melainkan langsung ke jenjang pernikahan melalui taaruf.
Kisah cinta Rey dan Dinda, yang penuh dengan ketulusan dan kejujuran, menjadi inspirasi bagi banyak orang dan sering kali disebut sebagai “couple goals.” Berikut adalah perjalanan cinta mereka yang penuh makna.
1. Pertemuan Pertama: Dari Rekan Kerja Menjadi Pasangan Hidup
Kisah cinta Rey Mbayang dan Dinda Hauw dimulai saat keduanya dipertemukan dalam sebuah proyek film. Dalam film tersebut, mereka berperan sebagai pasangan, dan inilah awal dari pertemuan mereka. Rey, yang saat itu berusia 21 tahun, dan Dinda, seorang aktris yang lebih senior, pertama kali bertemu secara profesional.
Meski awalnya hanya berhubungan sebagai rekan kerja, pertemuan ini ternyata menjadi awal dari kisah cinta yang manis.
2. Doa yang Diijabah di Makkah
Setelah pertemuan tersebut, Rey Mbayang pergi umroh bersama keluarganya. Di Makkah, kakak-kakaknya menggoda Rey dengan mengatakan bahwa mungkin saja ia akan bertemu jodohnya setelah pulang umroh.
Mereka bahkan mengusulkan nama Dinda sebagai calon yang cocok untuk Rey. Meskipun Rey awalnya mengelak karena mengetahui bahwa Dinda saat itu masih memiliki kekasih, ternyata doa yang diucapkan dengan bercanda oleh kakak-kakaknya tersebut diijabah.
Rey pun mulai merasakan ketertarikan lebih terhadap Dinda, meski belum berani untuk mendekatinya secara langsung.
3. Keputusan untuk Taaruf
Perasaan Rey terhadap Dinda semakin kuat, namun Dinda masih belum siap membuka hatinya karena masih dalam status hubungan yang tidak pasti dengan mantan kekasihnya, Rizky Billar.
Dinda merasa digantung dan tidak ada kepastian dari mantan kekasihnya, sehingga ia mulai mempertimbangkan hubungan dengan Rey. Rey yang serius dengan niatnya, akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Dinda melalui telepon dan mengajaknya untuk bersilaturahmi sekaligus bagi-bagi sembako.
Namun, langkah Rey tidak berjalan mulus. Dinda sempat menolak ajakan Rey karena masih merasa bingung dan pusing dengan perasaannya. Di saat yang sama, Dinda juga menolak mantan kekasihnya, menandakan bahwa ia sedang dalam fase yang sulit dan butuh waktu untuk merenung.
4. Keberanian Rey untuk Memilih Dinda
Meskipun ditolak pada awalnya, Rey tidak menyerah. Ia melihat sosok yang kuat dalam diri Dinda, seorang perempuan yang sangat menyayangi keluarganya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka.
Keberanian dan ketulusan Dinda inilah yang membuat Rey semakin yakin bahwa Dinda adalah perempuan yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.
Rey mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama ia memilih Dinda adalah karena kekuatan dan ketulusannya dalam mengutamakan keluarganya. Rey merasa bahwa Dinda adalah sosok yang dapat mendampingi dirinya dan bersama-sama membangun keluarga yang harmonis.
Keputusan Rey ini akhirnya membuahkan hasil, ketika Dinda setuju untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.
5. Momen Taaruf dan Pernikahan
Setelah melalui proses taaruf yang singkat namun penuh makna, Rey dan Dinda akhirnya menikah pada 10 Juli 2020. Pernikahan mereka berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.
Momen ini pun menjadi sorotan publik, mengingat bagaimana perjalanan cinta mereka yang dimulai dari sebuah proyek film, kemudian diiringi dengan doa di Makkah, hingga akhirnya berlabuh di pelaminan melalui proses taaruf yang religius.
Pernikahan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mencari cinta yang dilandasi oleh nilai-nilai agama dan ketulusan. Rey dan Dinda menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu harus dimulai dengan pacaran yang panjang, tetapi bisa langsung menuju pernikahan jika didasari oleh niat yang baik dan keseriusan dalam menjalani hubungan.
Kisah cinta Rey Mbayang dan Dinda Hauw adalah contoh nyata bahwa cinta yang tulus dan penuh dengan keseriusan akan menemukan jalannya sendiri. Dari pertemuan pertama sebagai rekan kerja hingga akhirnya memutuskan untuk taaruf dan menikah, perjalanan cinta mereka penuh dengan pelajaran tentang kejujuran, ketulusan, dan keberanian untuk memilih jalan yang benar.
Semoga pernikahan mereka terus langgeng dan bahagia, serta menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lainnya.