Reza Rahadian, salah satu aktor terbesar di Indonesia, tidak hanya dikenal karena kemampuan aktingnya yang luar biasa, tetapi juga karena kisah cintanya yang penuh warna. Dari pengalaman cinta monyet saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga perasaan baper yang muncul karena cinta lokasi, perjalanan asmara Reza Rahadian selalu menarik untuk disimak.
Berikut adalah rangkuman kisah cinta Reza Rahadian yang penuh dengan pelajaran hidup dan momen-momen tak terlupakan.
1. Cinta Monyet di Bangku SD
Kisah cinta pertama Reza Rahadian terjadi saat ia masih duduk di bangku kelas 3 SD. Dalam sebuah wawancara di podcast, Reza mengungkapkan bahwa ia sudah merasakan cinta monyet sejak kecil.
Pada saat itu, ia bahkan menulis surat cinta untuk gadis yang disukainya dan berjanji untuk bertemu di suatu tempat. Namun, nasib berkata lain, surat cinta Reza ketahuan oleh guru dan dibacakan di depan kelas, yang membuatnya merasa sangat malu.
Setelah surat itu dibaca di depan kelas, Reza dan gadis tersebut dipanggil ke ruang guru untuk membaca surat itu kembali. Meskipun kejadian ini cukup memalukan bagi seorang anak kecil, Reza mengingatnya sebagai momen kocak yang masih bisa membuatnya tertawa hingga kini.
Ibu Reza, yang diberitahu oleh pihak sekolah tentang kejadian tersebut, ternyata merespons dengan santai dan bahkan mendukung hubungan kecil itu. “Nyokap gua sans,” ujar Reza, menirukan reaksi ibunya yang mendukung meski hanya sekadar cinta monyet.
2. Terjebak Cinta Lokasi
Sebagai seorang aktor, Reza Rahadian sering kali berperan dalam film-film romantis yang mengharuskannya membangun chemistry dengan lawan main. Dalam salah satu kesempatan, Reza mengakui bahwa ia pernah terlibat cinta lokasi dengan seorang aktris yang bekerja dengannya.
Meskipun Reza tidak menyebutkan nama aktris tersebut, ia menjelaskan bahwa rasa suka itu muncul karena rutinitas syuting yang intens dan banyaknya adegan romantis yang mereka lakukan bersama.
Reza menceritakan bahwa perasaan baper tersebut muncul karena karakter yang mereka perankan sangat dekat dan intim, yang akhirnya membuat perasaan itu terbawa ke kehidupan nyata.
Namun, Reza menyadari bahwa perasaan tersebut bisa berdampak buruk pada kualitas kerja dan profesionalismenya. “Itu bikin bingung dan bikin berantem akhirnya,” ujar Reza, mengungkapkan betapa sulitnya menjaga batasan antara kehidupan profesional dan perasaan pribadi.
3. Dampak Baper pada Pekerjaan
Pengalaman cinta lokasi tersebut memberi pelajaran berharga bagi Reza. Ia menyadari bahwa perasaan yang muncul di lokasi syuting harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu pekerjaan.
Menurut Reza, ketika hubungan di luar lokasi syuting sedang baik-baik saja, chemistry di layar juga terlihat lebih bersinar. Namun, jika hubungan tersebut sedang kacau, situasinya bisa sangat merepotkan dan membuat pekerjaan menjadi tidak menyenangkan.
Reza mencontohkan situasi di mana ia dan lawan mainnya sedang berselisih di kehidupan nyata, tetapi harus tetap beradegan mesra di depan kamera.
“Kalau lagi baik-baik saja oke, tapi kalau lagi enggak baik hubungannya, repot. Enggak enak sih, enggak enak,” ungkapnya. Dari pengalaman ini, Reza belajar untuk menjaga jarak emosional dengan lawan mainnya demi menjaga profesionalisme dan kualitas akting.
4. Kisah Cinta dalam Karier Reza
Karier Reza Rahadian yang gemilang tidak terlepas dari berbagai peran romantis yang telah ia mainkan. Film-film seperti My Stupid Boss, Habibie & Ainun, dan Pasutri Gaje menampilkan sisi romantis Reza yang memukau para penonton. Namun, di balik layar, Reza tetap menjaga privasinya dan jarang mengumbar kehidupan asmaranya kepada publik.
Meskipun Reza Rahadian sering kali dikaitkan dengan lawan mainnya di berbagai film, ia tetap menjaga batasan antara kehidupan pribadi dan profesional. Pengalaman-pengalaman cintanya, baik yang terjadi di masa kecil maupun saat syuting, telah membentuk pandangannya tentang cinta dan komitmen.
Reza selalu berusaha untuk tetap fokus pada kariernya dan menjaga keseimbangan antara perasaan pribadi dan profesionalisme.