Kisah cinta Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan adalah salah satu cerita asmara selebriti yang menarik dan inspiratif. Hubungan mereka, yang kini telah berjalan selama lebih dari satu dekade, dimulai dengan cara yang tak terduga dan berkembang menjadi kisah cinta yang manis dan penuh makna.
Awal Perkenalan: Dari Syuting Hingga Kenalan Lewat Telepon
Banyak yang mengira bahwa Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan mengalami cinta lokasi karena sering dipertemukan dalam proyek film dan sinetron yang sama. Namun, kenyataannya, mereka tidak pernah benar-benar bertemu di lokasi syuting sebelum memulai hubungan mereka. Meski sering berada di lokasi yang sama, keduanya belum pernah bekerja sama dalam satu produksi.
Pertemuan pertama mereka bukanlah di lokasi syuting, melainkan melalui telepon. Saat itu, teman-teman mereka yang bekerja di dunia produksi sering mengusulkan agar Rio dan Atiqah berkenalan karena mereka sama-sama single.
Tanpa banyak berpikir, mereka akhirnya saling berkenalan lewat telepon. Setelah beberapa kali berbicara, Rio memutuskan untuk langsung mendatangi rumah Atiqah dan mengajaknya makan malam. Dari situlah hubungan mereka mulai berkembang.
Rio Dewanto: Sosok yang Tidak Romantis, Tapi Setia
Dalam banyak kesempatan, Atiqah Hasiholan mengungkapkan bahwa Rio Dewanto bukanlah sosok yang romantis. Ia jarang memberikan bunga atau melakukan hal-hal romantis yang biasa dilakukan pasangan.
Namun, yang membuat Atiqah jatuh cinta dan merasa nyaman adalah kesetiaan dan konsistensi Rio dalam menjalani hubungan. Meski tidak romantis, Rio selalu ada di samping Atiqah, memberikan dukungan dan kehadirannya dalam setiap situasi.
Hubungan yang Jauh dari Gosip
Setelah memutuskan untuk berpacaran, Rio dan Atiqah memilih untuk tidak terlalu mengumbar kemesraan mereka di depan publik. Mereka lebih suka menjalani hubungan dengan tenang dan jauh dari gosip. Meski begitu, keduanya dikenal sebagai pasangan yang kompak dan selalu tampil harmonis di berbagai kesempatan.
Menikah di Pulau Kelor
Setelah beberapa tahun berpacaran, Rio Dewanto akhirnya memutuskan untuk menikahi Atiqah Hasiholan. Pernikahan mereka digelar dengan sangat intim dan jauh dari sorotan media. Pada 24 Agustus 2013, Rio dan Atiqah melangsungkan pernikahan di Pulau Kelor, sebuah pulau kecil di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Acara pernikahan tersebut diadakan di Benteng Martello, sebuah benteng bersejarah di pulau tersebut. Hanya keluarga dan kerabat dekat yang diundang untuk menyaksikan momen bahagia mereka.
Kehidupan Pernikahan dan Keguguran yang Membawa Kekuatan Baru
Pernikahan mereka berjalan dengan harmonis, namun bukan tanpa tantangan. Beberapa bulan setelah menikah, Atiqah diketahui hamil, namun sayangnya ia mengalami keguguran pada usia kehamilan delapan minggu. Meski begitu, pasangan ini tetap kuat dan saling mendukung satu sama lain.
Pada 23 Juni 2017, kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kelahiran putri pertama mereka, Salma Jihane Putri Dewanto. Salma lahir melalui proses lotus birth, di mana tali pusat tidak langsung dipotong melainkan dibiarkan terhubung dengan plasenta hingga terlepas sendiri. Metode ini dipercaya dapat memberikan tambahan nutrisi dan kekebalan tubuh pada bayi.
Kisah cinta Rio Dewanto dan Atiqah Hasiholan adalah contoh bagaimana hubungan yang dibangun di atas dasar kepercayaan, kesetiaan, dan saling mendukung dapat bertahan lama. Meski jauh dari kesan romantis yang berlebihan, mereka mampu menunjukkan bahwa cinta yang sejati adalah tentang kehadiran dan kesetiaan dalam segala situasi.
Kini, dengan kehadiran putri mereka, Salma, kehidupan rumah tangga Rio dan Atiqah semakin bahagia dan penuh makna.