Kisah cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis adalah salah satu cerita romantis yang penuh dengan perjuangan, harapan, dan akhir bahagia. Meskipun saat ini perhatian publik tertuju pada masalah hukum yang menimpa Harvey, perjalanan cinta mereka adalah contoh nyata dari cinta yang tulus dan ketulusan hati.
Dari pertemuan yang tidak terduga hingga pernikahan yang megah di Disneyland Tokyo, perjalanan mereka penuh dengan momen yang patut dikenang.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis bertemu melalui Daniel Mananta, seorang teman yang memperkenalkan Sandra kepada Harvey setelah Sandra baru saja putus dari hubungan sebelumnya.
Pertemuan pertama mereka terjadi di sebuah pesta di restoran Jakarta Selatan. Meski Harvey awalnya menolak untuk berkenalan karena tidak ingin menjalin hubungan dengan artis, keduanya akhirnya bertukar nomor telepon.
Dari pertemuan pertama ini, Sandra merasakan sesuatu yang spesial dan merasa bahwa Harvey adalah jodohnya. Bahkan, Sandra dengan yakin mengungkapkan perasaannya kepada ibunya pada saat itu.
Kisah cinta mereka berkembang cepat. Dalam waktu seminggu setelah bertukar nomor telepon, Sandra dan Harvey memutuskan untuk berpacaran. Masa pendekatan mereka berlangsung sangat singkat dibandingkan dengan pengalaman Sandra sebelumnya yang biasanya memakan waktu hingga enam bulan. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara mereka sejak awal.
Namun, hubungan mereka tidak selalu mulus. Di tengah kebahagiaan mereka, Harvey sempat ingin mengakhiri hubungan karena merasa tidak bisa memberikan kebahagiaan kepada Sandra.
Saat itu, Harvey tengah fokus merawat ayahnya yang sakit dan merasa tidak dapat memberikan waktu dan perhatian yang cukup untuk Sandra. Meskipun awalnya kecewa, Sandra tetap berusaha untuk bertahan. Dia merasa tidak etis untuk meninggalkan Harvey di masa-masa sulitnya dan berusaha mendukungnya dengan sepenuh hati.
Sandra bahkan menghabiskan waktu berpacaran di rumah sakit, menemani Harvey dan ayahnya. Momen ini menjadi bagian penting dari hubungan mereka, di mana Sandra menunjukkan dedikasi dan komitmen yang mendalam. Meskipun situasinya tidak ideal, Sandra tidak merasa terganggu dan tetap meluangkan waktu untuk berada di sisi Harvey.
Kisah cinta Sandra dan Harvey mencapai titik puncaknya ketika Harvey melamar Sandra di restoran tempat mereka pertama kali bertemu. Harvey memberikan Sandra sebuah kotak yang awalnya dikira berisi handphone.
Namun, saat kotak itu dibuka, Sandra terkejut menemukan cincin pernikahan di dalamnya. Momen lamaran ini penuh dengan kejutan dan kebahagiaan, menunjukkan betapa Harvey ingin mengabadikan momen spesial tersebut di tempat yang penuh kenangan bagi mereka.
Pernikahan Sandra Dewi dan Harvey Moeis kemudian digelar dengan megah di Disneyland Tokyo pada 14 November 2016, setelah upacara pemberkatan di Gereja Katedral Jakarta pada 8 November 2016.
Pernikahan mereka di Disneyland Tokyo, yang mengusung tema negeri dongeng, menjadi sorotan besar dan menarik perhatian banyak orang. Sandra, yang memiliki impian menikah dengan tema Cinderella, dan Harvey mewujudkan impian ini dengan sukses.
Kehidupan mereka semakin lengkap dengan kehadiran dua anak laki-laki, Raphael Moeis yang lahir pada 31 Desember 2017 dan Mikhael Moeis yang lahir pada 2 September 2019. Kehadiran anak-anak membawa kebahagiaan tersendiri bagi pasangan ini dan melengkapi perjalanan cinta mereka.
Namun, kisah cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis saat ini harus menghadapi ujian berat. Harvey baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah, yang mengakibatkan kerugian negara yang signifikan.
Kasus ini tentu memberikan dampak besar pada kehidupan pribadi mereka dan perhatian publik. Meskipun menghadapi tantangan, perjalanan cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dari awal pertemuan yang tidak terduga hingga momen bahagia di Disneyland Tokyo, cinta mereka telah melalui berbagai ujian dan tetap kuat. Sandra dan Harvey menunjukkan bahwa cinta sejati tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang kesetiaan, dukungan, dan kesediaan untuk menghadapi tantangan bersama.
