Kisah cinta Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar adalah contoh menarik bagaimana hubungan yang dimulai dari lokasi syuting bisa berkembang menjadi pernikahan bahagia. Dari awal yang penuh drama hingga pencapaian delapan tahun pernikahan, perjalanan cinta mereka penuh liku dan inspirasi. Berikut adalah rangkuman kisah cinta Teuku Wisnu, dari awal pertemuan mereka hingga kehidupan pernikahan mereka yang sekarang.
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar pertama kali dipertemukan dalam sinetron Cinta Fitri, yang sangat populer dan berlangsung hingga tujuh season. Di sinetron tersebut, mereka berperan sebagai pasangan suami istri, dan chemistry di layar ternyata melanjut ke kehidupan nyata.
Namun, hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus. Shireen mengungkapkan bahwa pada awalnya, ia dan Wisnu tidak akur di lokasi syuting. “Dulu tuh kita enggak akur. Dulu sangatlah tidak akur waktu di sinetron. Akur hanya di depan layar, di belakang kita berantem,” kenangnya dalam sebuah wawancara.
Shireen, yang lebih muda tujuh tahun dari Wisnu dan masih berstatus pelajar SMA saat itu, mendapat prioritas dari kru produksi untuk pulang lebih awal. Hak eksklusif ini sering membuat Wisnu kesal.
Bahkan, Shireen sempat mengatakan, “Ingat banget sampai ada kata-kata aku, ‘gila jangan sampai gue punya suami kayak lu’.” Namun, meski awalnya penuh konflik, hubungan mereka perlahan membaik seiring waktu.
Setelah beberapa tahun berteman dan akhirnya berpacaran, Shireen dan Wisnu menghadapi tantangan besar menjelang pernikahan mereka. Sekitar tiga bulan sebelum hari H, Wisnu mengalami perubahan sikap karena sedang memperdalam ilmu agama.
Shireen pun terkejut dengan perubahan ini dan sempat mempertimbangkan untuk membatalkan pernikahan. Namun, berkat nasihat dari ayah Shireen, Mark Sungkar, mereka berhasil memperbaiki hubungan dan melanjutkan rencana pernikahan mereka.
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar akhirnya menikah pada 17 November 2013, di Shangri-La Hotel Jakarta. Sejak saat itu, mereka telah menjalani delapan tahun pernikahan dan dikaruniai tiga anak: Teuku Adam, Cut Hawwa, dan Cut Shafiyyah.
Kehidupan pernikahan mereka menunjukkan bagaimana sebuah hubungan yang dimulai dari cinta lokasi dapat berkembang menjadi ikatan yang kuat dan penuh kebahagiaan.
Setelah menikah, Teuku Wisnu memutuskan untuk meninggalkan dunia sinetron dan fokus pada bisnis. Ia mengalami berbagai tantangan finansial dalam memulai usaha baru, termasuk mengalami kerugian dalam bisnis properti.
Untuk menyiasati keterbatasan dana, Wisnu berhemat dengan berbagai cara, seperti menghindari makan di luar dan menggunakan motor untuk menghemat bensin. Dalam proses tersebut, ia bahkan meminjam uang dari Shireen untuk modal usaha.
Namun, Shireen menunjukkan sikap yang luar biasa dengan mengatakan, “Udah enggak usah balikin, uang kamu kan kamu juga kasih ke aku,” saat Wisnu ingin mengembalikan uangnya.
Kisah cinta Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar menggambarkan perjalanan yang tidak selalu mulus, tetapi penuh dengan pelajaran dan inspirasi. Dari konflik awal di lokasi syuting, perubahan sikap menjelang pernikahan, hingga tantangan dalam bisnis, mereka berhasil membangun kehidupan yang harmonis dan bahagia bersama.
Kisah mereka adalah bukti bahwa cinta yang dimulai dengan tantangan dapat berkembang menjadi hubungan yang kuat dan penuh kebahagiaan, dengan dukungan dan pengertian dari pasangan.
