Marilyn Monroe, salah satu ikon terbesar Hollywood, memiliki nama asli Norma Jeane Mortenson. Dikenal sebagai simbol seks dan bintang film paling populer pada abad ke-20, Marilyn Monroe telah menjadi sosok legendaris yang terus dikenang hingga saat ini. Karirnya yang gemilang di dunia perfilman dan kehidupannya yang penuh dengan drama pribadi membuatnya menjadi salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah budaya pop.
Norma Jeane Mortenson, atau yang lebih dikenal dengan nama Marilyn Monroe, lahir pada 1 Juni 1926 di Los Angeles, California. Kehidupan awalnya tidaklah mudah; ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian dan sering berpindah-pindah tempat tinggal. Masa kecil Marilyn diwarnai oleh ketidakstabilan keluarga, yang kemudian berdampak pada perjalanan hidupnya di kemudian hari.
Perjalanan Marilyn Monroe menuju ketenaran dimulai saat ia bekerja di sebuah pabrik amunisi selama Perang Dunia II. Di sana, ia ditemukan oleh seorang fotografer yang melihat potensi besarnya sebagai model. Karir modelingnya berkembang pesat, dan tak lama kemudian ia beralih ke dunia akting. Pada tahun 1946, Norma Jeane mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe, sebuah nama yang kelak menjadi salah satu nama paling dikenal di dunia hiburan.
Karir akting Marilyn Monroe mulai menanjak pada awal 1950-an, dengan peran-peran kecil yang kemudian membawanya ke peran utama dalam film-film seperti Gentlemen Prefer Blondes dan The Seven Year Itch. Gaya aktingnya yang unik, kecantikannya yang mempesona, dan pesonanya di layar lebar membuatnya menjadi bintang besar. Marilyn Monroe menjadi simbol seks yang mendefinisikan era tersebut, dan ia terus membintangi sejumlah film sukses yang membuat namanya semakin bersinar.
Meskipun karirnya tampak gemilang, kehidupan pribadi Marilyn Monroe penuh dengan masalah dan tragedi. Ia menikah tiga kali, termasuk dengan pemain baseball terkenal Joe DiMaggio dan penulis naskah Arthur Miller. Sayangnya, kehidupan pribadinya sering kali menjadi sorotan media, dan tekanan dari ketenaran serta masalah pribadi membuat Marilyn menderita depresi yang berkepanjangan.
Marilyn Monroe meninggal dunia pada 5 Agustus 1962, dalam usia 36 tahun, dalam sebuah insiden yang masih menjadi misteri hingga kini. Kematian Marilyn mengakhiri hidup seorang wanita yang menjadi simbol dari kecantikan dan kesuksesan Hollywood, tetapi juga mencerminkan sisi gelap dari dunia hiburan yang penuh dengan tekanan.
Hingga saat ini, Marilyn Monroe tetap menjadi salah satu ikon terbesar dalam sejarah Hollywood. Namanya terus hidup melalui film-filmnya, gambar-gambar ikoniknya, dan pengaruhnya yang besar dalam budaya pop. Marilyn Monroe bukan hanya seorang aktris, tetapi juga sebuah legenda yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia hiburan dan kehidupan banyak orang di seluruh dunia.
