Perpisahan Shakira dan Gerard Pique menjadi salah satu skandal terbesar di dunia hiburan dan olahraga. Setelah menjalin hubungan selama 12 tahun, pasangan yang sering disebut sebagai “couple goals” ini akhirnya harus mengakhiri kisah cinta mereka dengan cara yang mengejutkan.
Berita perpisahan ini semakin heboh ketika terungkap bahwa salah satu alasan utama perpisahan mereka adalah dugaan perselingkuhan Pique dengan seorang wanita muda.
Shakira dan Pique pertama kali bertemu pada tahun 2010 saat Piala Dunia di Afrika Selatan. Shakira, yang saat itu menjadi penyanyi lagu tema Piala Dunia “Waka-Waka,” bertemu dengan Pique dalam pembuatan video klip lagu tersebut.
Keduanya mulai menjalin hubungan tak lama setelah pertemuan itu dan sejak saat itu menjadi pasangan yang sangat disorot oleh media. Meskipun mereka memilih untuk tidak menikah, hubungan mereka tetap kuat dan mereka dikaruniai dua orang anak, Milan Pique Mebarak dan Sasha Pique Mebarak.
Namun, di balik semua kebahagiaan yang tampak di depan publik, ada masalah yang mengintai di belakang layar. Pada tahun 2022, Shakira dan Pique resmi berpisah, dan kabar mengenai perselingkuhan Pique mulai mencuat.
Shakira sendiri yang pertama kali mengumumkan perpisahan mereka melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh agensinya. Dalam pernyataan tersebut, Shakira meminta publik untuk menghormati privasi keluarganya, terutama demi kesejahteraan anak-anak mereka.
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika beredar kabar bahwa Shakira menemukan bukti perselingkuhan Pique melalui sebuah toples selai stroberi.
Menurut laporan, Shakira heran mengapa toples tersebut bisa habis padahal Pique dan anak-anak mereka tidak menyukai selai stroberi. Kecurigaan ini membuat Shakira semakin yakin bahwa ada orang lain yang masuk ke dalam rumah mereka saat ia tidak ada.
Meski demikian, dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times, Shakira membantah bahwa toples selai stroberi tersebut menjadi bukti utama perselingkuhan Pique. Ia menegaskan bahwa cerita tersebut hanyalah spekulasi yang tidak benar. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perpisahan mereka tetap membawa dampak yang besar, baik bagi keluarga mereka maupun bagi karier Shakira.
Shakira mengungkapkan bahwa perpisahan tersebut sangat mempengaruhi hidupnya. Ia bahkan mengaku telah menunda kariernya selama bertahun-tahun untuk bisa berada di samping Pique dan mendukung karier sepak bola sang kekasih.
Namun, setelah perpisahan, Shakira merasa bahwa banyak bagian dari hidupnya yang hancur dan harus dibangun kembali. Ia menyebut bahwa musik menjadi “lem” yang menyatukan kembali kepingan-kepingan hidupnya yang hancur.
Setelah perpisahan mereka, Shakira beberapa kali dikaitkan dengan pria-pria terkenal seperti aktor Tom Cruise dan pembalap Lewis Hamilton. Namun, hingga saat ini, Shakira belum mengkonfirmasi adanya hubungan baru, karena ia merasa masih butuh waktu untuk memulihkan diri dan membangun kembali kehidupannya.
Skandal perselingkuhan Shakira dan Gerard Pique ini tidak hanya mengakhiri hubungan mereka, tetapi juga menjadi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya kepercayaan dan kesetiaan dalam hubungan. Meskipun perpisahan mereka menyakitkan, Shakira tetap berdiri kuat dan kembali fokus pada karier musiknya, yang telah lama ia tinggalkan demi cinta.
